teknik sipil, masuk mudah keluar susah?

teknik sipil, masuk mudah keluar susah?- Pada artikel ini akan membahas beberapa opini yang berkembang di kampus bahwa jurusan teknik sipil itu sangat susah sampai-sampai banyak yang bilang masuk mudah keluar susah. Apa benar seperti itu? Beberapa paragraf di bawah ini akan menguraikan berbagai pandangan dari para mahasiswa apa saja kendala dan keuntungan kuliah di teknik sipil. Tentu kita tahu bahwa tiap individu mempunyai kemampuan dan karakter yang berbeda-beda. Tentu prestasi yang dihasilkan pun berbeda-beda. 

Teknik sipil merupakan ilmu yang mempelajari berbagai metodologi pembangunan bangunan sipil baik dari segi perencanaan maupun metode pelaksanaannya. Sehingga materi-materi kuliah yang diberikan tiap hari sangat membutuhkan tenaga berpikir yang ekstra. Jurusan teknik sipil memang berbeda dengan jurusan lainnya apalagi yang non teknik. Banyak yang bilang kalau jurusan teknik sipil adalah jurusan yang paling susah materi kuliahnya karena hampir 80% adalah perhitungan semua. 

Dari tahun ke tahun peminat yang masuk di jurusan teknik sipil meningkat tajam. Bahkan saat ini peminat teknik sipil tidak hanya dari kalangan laki-laki melainkan perempuan yang semakin banyak. Mungkin di tahun 90an mahasiswi teknik sipil sangat sedikit namun di tahun 2000an, mahasiswi teknik sipil semakin banyak. Walaupun lulusan teknik sipil identik dengan pekerja lapangan, namun tidak sedikit perempuan yang sukses menjadi kontraktor ataupun berkarir di kontraktor nasional. 

Admin www.ilmuproyek.com pernah berdiskusi dengan seorang mahasiswa teknik sipil yang bisa dibilang mampu menyelesaikan studi S1 selama 6 tahun bernama Adit (Nama samaran). Pada umumnya seseorang menyelesaikan studi S1 hanya membutuhkan waktu 4 tahun. 

Apa saja tantangan kuliah di teknik sipil ?

1.  Banyak hitungan
Jika kuliah di teknik sipil itu banyak hitungan itu adalah fakta. Namanya juga perencanaan struktur bangunan tentu harus berdasarkan hitungan-hitungan yang banyak. Tidak dipungkiri bahwa banyak mahasiswa yang mengeluh kalau rumus-rumus perhitungannya sangat rumit dan banyak. Salah satu perhitungan yang paling sulit adalah analisis struktur. Biasanya 1 nomor membutuhkan jawaban sebanyak satu halaman. 

2. Tugas banyak
Salah satu yang membedakan antara sekolah SMA dengan kuliah adalah jumlah tugas yang banyak. Di jurusan teknik sipil sendiri tiap mata kuliah selalu dilengkapi dengan tugas. Bentuk tugas antara lain laporan praktikum, gambar, Soal perhitungan, studi kasus, dan sebagainya. Tidak heran jika banyak mahasiswa teknik sipil yang kurang tidur. 

3. Terlena dengan organisasi
Salah satu kelebihan dari jurusan teknik sipil adalah ikatan antar mahasiswa yang kuat. Dari himpunan sendiri memfasilitasi banyak kegiatan-kegiatan di luar jam kuliah. Namun apa jadinya jika kesenangan organisasi dilakukan sampai lupa dengan kewajiban kuliahnya. Tentu waktu untuk belajar akan berkurang dan sering bolos kuliah. Organisasi sangat penting untuk mengembangkan kemampuan diri namun harus disesuaikan dengan porsinya. 

Sebaiknya ukur kemampuan diri sendiri terlebih dahulu. Apabila anda yakin mampu bisa menjalankan aktivitas organisasi tanpa mengganggu kuliah itu lebih baik. 

4. Dosen Killer
Apa benar di kampus itu ada dosen killer? menurut dari pendapat mas adit di atas si banyak tapi entah di kampus mana. Yang dimaksud killer di sini adalah bukan tukang bunuh melainkan susah memberikan nilai yang baik dan terkadang punya peraturan sendiri yang membuat para mahasiswa kalang kabut. Mungkin maksud dari dosen tersebut adalah memberikan sikap disiplin kepada mahasiswanya. Karena di dunia proyek memang membutuhkan orang-orang yang disiplin dan mau bekerja keras.

5. Terlalu nyaman di kos
Kontrakan atau kos yang nyaman memang sangat diperlukan untuk tempat beristirahat. Namun apa jadinya jika kos itu digunakan sebagai tempat berkumpul bersama teman-teman. Mungkin kalau untuk mengerjakan tugas kuliah sangat bermanfaat. Tetapi faktanya yang terjadi adalah bermain game online bersama-sama. Game online bisa digunakan untuk refresing asal jangan dilakukan terus menerus sampai ketagihan. Lama-lama malah lupa kalau tujuannya merantau untuk kuliah bukan untuk ngegame.


Sebenarnya masih banyak lagi tantangan-tantangan yang ada di jurusan teknik sipil ini. Point-point di atas adalah pendapat dari salah satu mahasiswa selama masa kuliah. Dia juga memberikan pendapat keuntungan-keuntungan yang dia peroleh setelah lulus kuliah dan kini sedang bekerja di kontraktor. 

Apa saja keuntungan setelah kuliah di teknik sipil?

1. Cara berpikir yang beda dengan non teknik
teknik sipil memang melatih para mahasiswa agar mempunyai cara berpikir yang berbeda dengan mahasiswa non teknik. Kebiasaan belajar tentang problem & solve membuat kita terbiasa menyikapi sesuatu hal dengan sudut pandang orang teknis. Semua serba praktis dan simpel sehingga tidak banyak bertele-tele. Manfaat yang diperoleh ketika bekerja adalah mampu memutuskan sesuatu hal dengan cepat dan tegas. Tentu dengan mempertimbangkan banyak hal. 

2. Banyak relasi
Tidak dipungkiri bahwa mahasiswa teknik lebih pandai bergaul dan membangun sebuah relasi. Di dalam dunia konstruksi pun kita dituntut harus pintar beradaptasi dan bergaul dengan orang-orang baru. Sewaktu kuliah pun selalu dituntut untuk bekerja bersama kelompok.

3. Ikatan dengan senior sangat kuat
Kita tahu bahwa di dunia konstruksi itu menjadi orang yang cerdas saja tidak cukup melainkan harus memiliki link atau relasi. Hubungan yang baik dengan para senior akan sangat membantu kita dalam mencari pekerjaan di proyek. Bagaimana pun juga para senior sudah terlebih dahulu terjun di dunia kerja. Mereka akan membantu membuka jalan untuk junior-juniornya.

4. Ruang lingkup pekerjaan lebih luas
Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang secara ekonomi maupun infrastrukturnya. Di sini lah peran seorang insinyur teknik sipil dalam berpartisipasi membangun bangunan-bangunan infrastruktur. Teknik sipil sangat dibutuhkan di berbagai bidang perusahaan karena di tiap perusahaan terdapat divisi pengembangan bangunan. Sehingga lulusan teknik sipil berpeluang masuk di berbagai peusahaan.

5. Bisa menjadi seorang pengusaha
Memang semua bidang bisa membuka peluang usaha sendiri akan tetapi jurusan teknik sipil memberikan berbagai peluang dan kesempatan untuk membuka usaha sendiri seperti kontraktor, jasa konsultan, developer dan sebagainya. Bahkan banyak lulusan teknik sipil yang membuka usaha di bidang non konstruksi. Itu artinya sikap yang ditanamkan semasa kuliah tidak hanya untuk menjadi seorang karyawan melainkan menjadi seorang pengusaha.

Itulah beberapa keuntungan dan tantangan seorang mahasiswa teknik sipil. Beberapa penjelasan di atas membuktikan bahwa kuliah di teknik sipil tidak seseram yang dibayangkan. Memang banyak sekali tantangan namun bisa dilewati apabila kita mempunyai niat yang kuat untuk menjadi seorang insinyur. Apakah masih menganggap kalau teknik sipil, masuk mudah keluar susah?

Jika dilihat dari beberapa keuntungan di atas masih bisa dipastikan bahwa pernyataan teknik sipil, masuk mudah keluar susah? hanya untuk orang-orang yang terlena dengan berbagai tantangan yang ada di masa-masa kuliah. 

2 Responses to "teknik sipil, masuk mudah keluar susah?"

  1. Saya tertarik dan senang dengan artikel Anda.
    Saya juga punya artikel yang menarik dan anda bisa akses di www.leptsp.gunadarma.ac.id

    ReplyDelete
  2. Berapa tahun biasanya kuliah tehnik sipil s1

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

youtube

Iklan Bawah Artikel