Pengertian Beton Precast adalah

Pengertian Beton Precast adalah- Dunia konstruksi semakin hari semakin hangat diperbincangkan seiring dengan perkembangan teknologi konstruksi. Teknologi konstruksi di Indonesia sangat berpengaruh terhadap proses pelaksanaan proyek- proyek besar seperti jalan tol, jembatan bentang panjang, High Rise building dan sebagainya. Salah satu teknologi beton yang sudah cukup lama digunakan adalah beton precast. Beton precast ini sering digunakan untuk bangunan dengan struktur yang kompleks. Namun tidak sedikit juga yang dimanfaatkan untuk bangunan non struktural seperti saluran drainase. 

Pada kesempatan ini saya akan berbagi informasi tentang Pengertian Beton Precast dan kelebihan/kekurangan penggunaan beton precast. 
Beton precast


1. Pengertian Beton Precast
Beton Precast adalah campuran beberapa material penyusun beton seperti kerikil, pasir, semen, air , besi beton dan zat additive yang proses pembentukan beton di pabrik atau tempat khusus sebelum dibawa ke lokasi proyek. Jika biasanya beton dicor ditempat lokasi proyek, berbeda dengan beton precast, pengecoran semua dilakukan di pabrik atau batching plant. Beton yang sudah jadi di bawa ke proyek langsung pasang. 

Proses perawatan dan pengujian beton precast ini dilakukan sesuai dengan standar dan dilakukan sepenuhnya tanggung jawab vendor beton precast. Mutu yang dihasilkan dari hasil pabrikan ini tentu lebih baik dibanding dengan cor ditempat lokasi proyek. Berdasarkan SNI mutu beton precast diklasifikasikan menjadi beberapa tipe, antara lain:
  1. Beton Kelas 1 : K-100, K-125, K150, K-175, dan K-200
  2. Beton Kelas 2 : K-225, K-250, dan K-275
  3. Beton Kelas 3 : K-325, K-350, K-375, K-450, dan K-500
Biasanya mutu beton pada beton precast atau pracetak menggunakan mutu karakteristik atau K. Mutu beton K bisa dikonversi ke Mpa atau sebaliknya. Bisa baca selengkapnya di Cara mudah konversi mutu beton K

Berikut beberapa contoh beton precast yang sering digunakan di Indonesia
  1. Girder Jembatan
  2. Tiang pancang pondasi atau spun pile
  3. U-Ditch maupun V-Ditch
  4. Kolom, Pelat, dan Balok
  5. Box culvert
  6. Pipa beton RCP untuk gorong- gorong
  7. Kanstin
  8. Paving
  9. Sheetpile
  10. Fullslab, half slab, deck slab
Beberapa contoh produsen beton precast di Indonesia antara lain
  1. Waskita Beton Precast
  2. Wika Beton
  3. Adhimix Precast
  4. Dusaspun 
2. Kelebihan Penggunaan Beton Precast
Penggunaan beton precast semakin banyak di beberapa proyek strategis nasional. Keputusan untuk menggunakan beton precast didasarkan pada beberapa kelebihan yang dimiliki antara lain:
  1. Hasil cetakan yang mulus, salah satu kelebihan dari beton precast adalah dibuat di pabrik dan menggunakan cetakan atau bekisting permanen dengan kualitas yang tinggi. Sehingga hasil dari cetakan pun akan mulus dan bagus. 
  2. Pemasangan yang mudah dan cepat, Penggunaan beton precast sangat memudahkan pelaksanaan konstruksi karena lebih cepat dan mudah. 
  3. Mutu Beton Terjamin, Sebagai kontraktor tentu akan lebih memilih beton precast untuk struktur mutu tinggi karena kualitas beton dijamin oleh vendor/produsen. 
  4. Tidak tergantung cuaca, Pembuatan beton precast tidak terpengaruh oleh keadaan cuaca karena dilakukan di dalam pabrik. Bayangkan jika menggunakan cor cast in situ, cuaca hujan dan perjalanan readymix cukup jauh tentu akan berpengaruh terhadap lama pelaksanaan dan kualitas. 
  5. Kualitas Beton Merata, Kelebihan lain dari penggunaan precast adalah mutu beton di setiap sisi merata karena saat proses pengecoran dan pencampuran material dilakukan secara baik dengan pengawasan yang ketat. 
3. Kekurangan Penggunaan Beton Precast
Dibalik teknologi beton precast tentu mempunyai beberapa kekurangan yang tidak bisa dilakukan disetiap proyek. Berikut beberapa kekurangan beton precast:
  1. Tidak menjangkau semua lokasi proyek, Jika proyek di daerah remote area atau terpencil maka akan susah jika mendatangkan beton precast. Karena batching plant beton precast biasanya berada di kota- kota besar. Kalaupun bisa mendatangkan beton precast sudah dipastikan biaya pengiriman menjadi tinggi. 
  2. Harga relatif lebih mahal, Secara material harga memang pasti mahal karena beton precast menggunakan beberapa zat additive untuk menjangkau mutu beton yang tinggi. Harga dari beton precast sangat tergantung dari harga semen dan harga besi. 
Kelebihan dan kekurangan beton precast atau pracetak ini memang tidak terlalu signifikan dengan tingkat kebutuhan proyek saat ini. Bahkan untuk proyek-proyek besar memang disarankan untuk menggunakan beton precast untuk menjaga kualitas struktur. 

4. Pelaksanaan Pemasangan Beton Precast
Sebagai kontraktor tentu harus menyiapkan metode yang sesuai untuk pemasangan struktur precast. Metode cast in situ dan precast sangat berbeda terutama penggunaan alat- alat berat. Metode yang baik akan berpengaruh terhadap kualitas struktur dan keselamatan pekerja. 

Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan instalasi beton precast antara lain:
  1. Lokasi pemasangan beton precast seperti erection girder di atas jalan raya
  2. Berat beton precast juga harus diperhatikan karena sangat menentukan penggunaan alat berat
  3. Menyiapkan metode yang tepat. Kesalahan metode akan berakibat fatal.
  4. Menyiapkan stockpile atau penyimpanan beton precast yang mudah diakses
  5. Mengikuti proses pengujian beton di batching plant
  6. Siapkan analisis penggunaan alat berat untuk menghindari kegagalan dalam mengangkat beton.
  7. Pekerja yang tidak berkepentingan untuk tidak berada di sekitar pemasangan beton
Demikian artikel tentang Pengertian Beton Precast , semoga bermanfaat.

0 Response to "Pengertian Beton Precast adalah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

youtube

Iklan Bawah Artikel