Tips cara acian dinding yang baik

Pada artikel sebelumnya tips cara pekerjaan plesteran sudah dibahas tentang bagaimana cara melakukan plesteran dinding dengan baik. Beberapa faktor yang menentukan hasil pekerjaan adalah material, alat, dan SDM serta pengawasan. Tahapan selanjutnya dari plesteran dinding adalah acian. Nah sebelum proses pengerjaannya alangkah baiknya anda memahami terlebih dahulu bagaimana cara menghitung volume semen terlebih dahulu. Acian dinding merupakan bagian finishing sebelum proses pengecatan dinding. Sering kali tukang yang belum berpengalaman belum memahami cara acian dinding yang baik. Yang dimaksud baik di sini adalah hasil pekerjaan tersebut memenuhi kriteria interior yaitu halus, rata, dan keras. Dari beberapa item pekerjaan dinding semua saling berkaitan dari mulai pasangan bata, plesteran, dan acian. Bidang plesteran harus baik jika menginginkan proses acian lebih mudah dan memenuhi kriteria di atas tadi. Kenapa material berpengaruh? menggunakan semen mortar dengan semen konvensional tentu berbeda hasil dari tingkat kehalusan dan produktivitas tukangnya. Rata-rata tukang lebih mudah menggunakan semen mortar dibanding dengan semen konvensional. Pertanyaan selanjutnya kenapa alat berpengaruh? proses pelaksanaan acian memerlukan alat bantu berupa jidar untuk meratakan seluruh permukaan dinding agar tidak terjadi gelombang-gelombang. faktor selanjutnya adalah SDM. SDM adalah tenaga kerja atau tukang yang bekerja. Tukang tersebut harus mempunyai skill tinggi sehingga bisa mengerjakan dengan cepat. Pengawasan sangat diperlukan tatkala anda dikejar target waktu finishing acian. Apabila pengawasan anda bagus maka tukang maupun mandor juga akan segan dan menimbulkan semangat bekerja. 

Berikut tahapan-tahapan pekerjaan acian yang baik.
  1. Syarat sebelum finshing acian adalah pekerjaan plesteran harus memenuhi standar terlebih dahulu.
  2. Basahi plesteran yang sudah kering menggunakan air sampai benar-benar jenuh. Maksud dari pembasahan ini adalah agar plesteran yang kering tidak menyerap banyak air pada saat acian basah ditempel. Apabila plesteran menyerap air yang berlebih maka acian menjadi tidak menempel sempurna yang akan menyebabkan retak-retak. 
  3. Buat adukan menggunakan semen mortar dengan perbandingan sesuai dengan merk semennya. 
  4. Tempelkan adukan basah ke dinding, kemudian ratakan dengan jidar agar permukaan lebih rata.
  5. Gosok dan ratakan sampai permukaan benar-benar rata. 
  6. Setelah kering bisa dicek dengan menggunakan jidar apakah hasilnya sdah rata. Pengecekan bisa dilakukan menggunakan sinar. Karena permukaan yang bergelombang akan kelihatan apabila diberi cahaya, 
Pada dasarnya tukang tidak pernah salah apabila pengawasan yang anda berikan tepat sasaran. Proses ini menjadi salah satu finishing terpenting karena akan menampilkan sebuah bidang yang rata. Dan sangat berpengaruh terhadap pekerjaan cat. Untuk pembahasan langkah selanjutnya setelah acian dinding terdapat pada artikel proses pekerjaan cat yang baik. Demikian tips dari kami untuk finsihing acian dinding.

0 Response to "Tips cara acian dinding yang baik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

youtube

Iklan Bawah Artikel