Metode pemasangan bekisting kolom

Metode pemasangan bekisting kolom- Kolom merupakan salah satu elemen struktur utama pada bangunan gedung yang digunakan untuk menyalurkan beban-beban diatasnya ke pondasi bangunan. Ukuran dan jumlah kolom pada suatu bangunan sangat tergantung dari perencanaan struktur. Perencanaan struktur dilakukan oleh konsultan perencana yang mempunyai Sertifikasi. Mengapa harus bersertifikasi? Tentu karena resiko yang ditmbulkan sangat besar apabila perencanaannya gagal. Dalam pembuatan kolom struktur pun harus dilakukan oleh kontraktor yang mempunyai grade. Proses pembuatan kolom struktur antara lain Fabrikasi pembesian, Pemasangan Bekisting dan Pengecoran. Nah, dalam artikel ini akan dibahas khusus mengenai Metode pemasangan bekisting kolom.

Bekisting kolom sangat penting dalam proses pembuatan kolom struktur karena berpengaruh terhadap bentuk kolom. Semakin kuat dan presisi suatu bekisting maka hasil akhir dari kolom tersebut juga akan baik. Sehingga diperlukan suatu metode pemasangan bekisting yang baik agar hasil kolom tersebut bisa dikatakan baik. 

Sebelum memulai pembahasan Metode pemasangan bekisting kolom yang perlu diketahui adalah urutan langkah pekerjaan kolom antara lain 1) Fabrikasi dan pemasangan pembesian yang terdiri dari tulangan pokok dan begel, 2) Pemasangan bekisting dan 3) Pengecoran. Langsung saja, berikut ini penjelasan mengenai metode pemasangan bekisting. 

1. Fabrikasi Bekisting kolom
Fabrikasi adalah pembuatan bekisting sebelum dirakit di lapangan. Sebelum fabrikasi dimulai tentu harus disiapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang akan digunakan antara lain Multiplek, Paku, kaso. Tebal multiplek menyesuaikan dengan ukuran kolom. Ukuran kolom sekitar 60X90 menggunakan tebal 15 mm multiplek jenis Tegofilm yang permukaannya licin. Sedangkan kayu kaso menggunakan kayu kruing dengan ukuran 5/7. Adapun rangkaian untuk fabrikasi bekisiting kolom seperti pada gambar berikut.
Bekisting sebelum disupport
Pada gambar di atas, bekisting hanya sekedar didirikan saja belum diperkuat. Jarak antar kaso sangat menyesuaikan dengan ukuran kolom struktur. Semakin lebar dan tinggi kolom, kaso semakin banyak.

2. Pemasangan bekisting
Seperti pada gambar di atas bahwa sebelum pemasangan bekisting dilanjutkan, dipastikan terlebih dahulu pembesian kolom sudah selesai. Berikut langkah-langkah dalam memasang bekisting pada kolom struktur
  1. Menyiapkan sepatu kolom. Fungsinya agar bekisting tepat berada pada titik koordinatnya sesuai dengan gambar perencanaan. Sepatu kolom biasanya menggunakan besi stek yang dibor pada lantai. 

  2. Memasang bekisting kolom seperti pada gambar di atas. Jangan lupa beton decking atau tahu beton sudah di dalamnya. Tujuan beton decking ini untuk menjaga jarak selimut beton agar tidak berubah selama proses pengecoran. 

  3. Memasang sabuk balok pada bekisting kolom untuk memperkuat. Ukuran balok yang digunakan biasanya 6/12 atau 8/12 kayu kruing. Untuk mengunci balok tersebut harus menggunakan tie rod. Tie rod bisa buat sendiri atau membeli jadi. Jika ingin membuat sendiri menggunakan as drat ukuran 10 mm, besi ulir 10 mm dan plat besi tebal 3-5 mm. Jarak balok sangat tergantung dari tinggi kolom. Apabila tinggi kolom sekitar 3-4 m maka jumlah sabuk balok 4 dengan jarak dibagi rata. Namun jika tinggi kolom lebih dari 4 m maka menyesuaikan dengan prinsip semakin ke bawah jarak sabuk semakin pendek karena bebannya lebih besar di bawah. 

  4. Memasang pipa support Untuk menjaga vertikaliti dari kolom. Untuk mendapatkan kolom struktur yang sempurna, bekisting tidak boleh miring ataupun goyang saat pengecoran Oleh karena itu pemasangan pipa support dinilai sangat penting. Lalu bagaimana cara agar kolom benar-benar tegak vertikal? baca selengkapnya di artikel Cara membuat kolom tegak vertikal

Metode pemasangan bekisting kolom
Metode pemasangan bekisting untuk saat ini sudah sangat berkembang, Banyak metode yang bisa dilakukan karena metode pelaksanaan sangat tergantung dari kondisi proyek dan bentuk bangunannya. Pemilihan material untuk bekisting pun juga sangat tergantung dari kondisi proyek misalkan ukuran kolom, letak kolom, finishing kolom, dan sebagainya. Namun yang paling penting adalah pemasangan bekisting harus kuat karena pada saat pengecoran terjadi guncangan akibat vibrator.

Demikian sekilas artikel tentang metode pemasangan bekisting kolom semoga bermanfaat.

1 Response to "Metode pemasangan bekisting kolom"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

youtube

Iklan Bawah Artikel