Panduan untuk mahasiswa kerja praktik di proyek

Panduan untuk mahasiswa kerja Praktik di Proyek- Pada kesempatan ini saya akan berbagi tips buat rekan-rekan calon engineers khususnya yang belum pernah kerja praktik di lapangan. Artikel ini saya buat agar rekan-rekan bisa mempersiapkan diri saat pergi pertama kali di lapangan. Pasalnya beberapa mahasiswa pernah datang ke proyek namun mereka bingung apa yang harus dilakukan pertama kali.  Pada artikel berjudul Panduan untuk mahasiswa kerja Praktik di Proyek ini saya jelaskan apa saja yang akan anda pelajari khususnya untuk mahasiswa mahasiswa teknik sipil dan arsitektur.

Kerja praktik adalah proses pembelajaran tentang ilmu lapangan dengan cara terjun langsung dan terlibat pada suatu proyek. Biasanya mata kuliah kerja praktik ini pada semester 5 atau 6. Kerja praktik biasa dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan Panduan untuk mahasiswa kerja praktik ini bukan untuk sistem pelaporannya. Karena mungkin dari tiap kampus berbeda-beda untuk format laporan kerja praktiknya.


Berikut beberapa tips apa saja yang dilakukan saat dan sebelum mulai kerja praktik.

1. Konsultasi ke dosen pembimbing
Dosen pembimbing adalah dosen yang akan mengarahkan anda apa saja data yang akan disajikan dalam laporan sekaligus nanti yang akan memberikan nilai kepada anda. Beberapa hal yang perlu dikonsultasikan adalah 1). Fokus yang akan ditinjau apa saja misalkan struktur, pekerjaan lantai, pekerjaan dinding, plafon atau yang lain sehingga pada saat terjun di lapangan,data-data yang dibutuhkan sudah tahu. 

2. Mencari proyek yang bisa untuk KP
Tidak semua proyek bisa ditempati untuk kerja praktik. Musim kerja praktik biasanya bebarengan antar kampus sehingga siapa yang cepat dia yang dapat. Langkah yang harus dilakukan dalam usaha mencari proyek adalah 1). Bertanya ke relasi-relasi orang tua, teman orang tua dan sebagainya. 2). Berkeliling kota mencari proyek. Jika ada proyek yang sedang dibangun silahkan bertamu dan bertanya baik-baik apakah jatah kerja praktik sudah penuh atau belum. Jika ternyata sudah penuh, silahkan bertanya ada info tidak proyek lainnya. Biasanya orang yang bekerja di proyek, akan tahu proyek mana saja yang akan jalan dan sedang berjalan. 

3. Menyiapkan beberapa surat pengantar dari kampus
Salah satu tips yang penting untuk mencari proyek adalah mempersiapkan beberapa surat pengantar dari kampus. Saya sarankan tidak hanya satu surat melainkan lebih dari satu. Sehingga anda bisa meninggalkan surat pengantar tersebut di beberapa proyek. Saat memberikan surat pengantar ke proyek usahakan bertemu langsung dengan bagian atau staff proyek yang mengurus kerja praktik. Mintalah kontak person atau nomer HP nya. 

4. Aktif dalam menghubungi proyek
Jika anda sudah meninggalkan surat pengantar ke proyek dan menunggu keputusan diterima kerja praktik atau tidak, jangan pernah berharap untuk menunggu kabar dari proyek karena orang proyek tidak sempat untuk menghubungi anda. Sebaiknya anda aktif bertanya dengan cara SMS saja seminggu sekali. Jangan terlalu sering.

5. Konsultasi awal  dengan orang proyek
Setelah anda diterima kerja praktik di suatu proyek ada baiknya anda berkonsultasi kepada orang proyek yang bertanggung jawab untuk masalah kerja praktik. Sampaikan lah apa yang diminta dari dosen pembimbing. Misalkan dosen pembimbing menginginkan fokus ke item pekerjaan plafon, maka anda hanya membutuhkan data-data yang berhubungan dengan pekerjaan plafon.

6. Perlengkapan safety
Jika anda sudah terjun di proyek, perlengkapan atau alat yang tidak boleh anda abaikan adalah perlengkapan safety seperti sepatu safety, helm proyek, dan sebagainya. Biasanya di proyek tidak memberikan asuransi kecelakaan untuk mahasiswa kerja praktik sehingga mawas diri di proyek sangat diperlukan.

7. Memahami data-data proyek
Banyak mahasiswa bingung langkah pertama yang harus dilakukan saat kerja praktik di lapangan. Sebelum anda mempelajari proses pelaksanaan proyek di lapangan ada baiknya menggali informasi terlebih dahulu di kantor proyek. Anda harus minta gambar-gambar struktur, arsitek, dan MEP. Sebaiknya pelajari terlebih dahulu data-data yang terdapat dalam gambar. Jangan sampai anda menanyakan ke pembimbing KP di proyek tentang hal-hal yang sudah tertera di gambar. Yang perlu diketahui dalam suatu proyek terdapat 3 jenis gambar yaitu gambar perencana, gambar shopdrawing, dan gambar as built drawing.

Data-data yang dibutuhkan orang yang sedang kerja praktik biasanya adalah gambar seperti yang sudah dijelaskan di atas, kurva S, dan struktur organisasi.

8. Aktif bertanya dan rajin ke proyek
Sebagai mahasiswa yang sedang belajar ilmu lapangan, jangan sekali-kali sungkan untuk bertanya kepada pembimbing di lapangan. Biasanya anda akan diajak berkeliling dan menyaksikan sendiri pekerjaan di lapangan. Dari proses pengamatan pekerjaan biasanya ada hal-hal baru yang tidak pernah anda temukan di saat kuliah. Tanyakan kepada orang proyek atau pembimbing lapangan tentang ilmu-ilmu baru di lapangan. Karena tujuan anda kerja praktik adalah menggali ilmu lapangan yang tidak pernah ada di bangku kuliah.

Cara lain agar anda terlihat aktif dan lebih dekat dengan orang proyek jadi lah mahasiswa kerja praktik yang rajin. Tidak perlu tiap hari datang namun dibuat jadwal yang rutin misalkan 1 minggu 3 kali. Hal ini sangat penting karena orang proyek biasanya mengamati mahasiswa KP. Mahasiswa yang rajin ke proyek biasanya akan diajak atau direkrut sebagai staf proyek di proyek berikutnya.

9. Dokumentasi
Alat bantu yang bisa memudahkan anda dalam belajar ilmu lapangan adalah kamera. Anda bisa mendokumentasikan setiap pekerjaan yang belum anda mengerti. Sehingga sewaktu-waktu bisa anda buka lagi dan bertanya kepada pembimbing di lapangan. Dokumentasi juga biasanya akan dilampirkan dalam laporan kerja praktik.

10. Belajar manajemen proyek
Setelah anda melakukan pengamatan di lapangan, sebaiknya anda bertanya-tanya tentang jobdesk yang ada di proyek. Minta lah data-data manajemen seperti kurva S, struktur organisasi, dan sebagainya. Pelajari kurva S terlebih dahulu kemudian tanyakan kasus-kasus yang biasa terjadi di proyek seperti kenapa progres pekerjaan mengalami perlambatan? bagaimana cara menghitung progress pekerjaan?

11. Belajar alat-alat dan material proyek
Ilmu lain yang wajib anda pelajari adalah alat-alat yang sering digunakan diproyek dan material apa saja yang digunakan di proyek. Contoh alat-alat pendukung yang perlu dipelajari adalah bagian-bagian scaffolding, bar cutter, bar bender, dan sebagainya. Contoh material proyek yang perlu anda pelajari adalah mengenal jenis-jenis kayu yang baik, material waterproofing, amterial floorhardener dan sebagainya.

12. Meminta tugas dari proyek
Agar ilmu yang anda dapatkan diproyek semakin banyak maka minta lah tugas kepada pembimbing lapangan. Dengan adanya tugas, anda akan merasakan seperti layaknya orang bekerja. Contoh tugasnya adalah menghitung progress lapangan yang dilaporkan kepada pembimbing lapangan seminggu sekali. Contoh lain adalah menghitung material datang seperti scaffolding, besi, kayu dan sebagainya. 


Itulah beberapa Panduan untuk mahasiswa kerja praktik di proyek yang mungkin bermanfaat buat anda yang akan melakukan kerja praktik di lapangan. 

1 Response to "Panduan untuk mahasiswa kerja praktik di proyek"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

youtube

Iklan Bawah Artikel