Proses Aanwijzing dalam tender proyek

Proses Aanwijzing dalam tender proyek- Pada artikel ini saya akan berbagi pengalaman mengenai definsisi dari proses aanwijzing pada sebuah tender proyek. Aanwijzing adalah salah satu proses dalam tahapan tender untuk memberikan penjelasan-penjelasan kepada peserta tender tentang pasal-pasal dalam RKS, gambar tender, RAB, dan sebagainya. Proses aanwijzing ini melibatkan beberapa personil antara lain owner, perencana arsitek, struktur dan MEP, Manajemen Konstruksi, peserta tender dan konsultan Quantity Surveyor. 

Pengertian dari aanwijzing secara umum adalah pertemuan atau meeting antara kontraktor (peserta tender), konsultan perencana, arsitektur, MEP, Owner, dan Manajemen konstruksi untuk membahas mengenai Rencana kerja dan syarat (RKS), gambar tender, BoQ without price, dan sebagainya. Di tahapan aanwijzing ini akan diadakan review dan tanya jawab agar antara perencanca, owner dan kontraktor terjadi kesamaan pemahaman. 

Aanwijzing biasa dilakukan pada awal-awal proses tender proyek. Beberapa peserta tender yang sudah dipilih kemudian mengikuti proses aanwijzing untuk mendapatkan kejelasan dan diskusi mengenai beberapa hal antara lain:

  1. Lingkup pekerjaan
  2. Peserta lelang
  3. Waktu pemberian penjelasan
  4. Penyampaian surat penawaran
  5. Persyaratan penawaran
  6. Sampul surat penawaran
  7. Pembukaan surat penawaran
  8. Evaluasi penawaran
  9. Metode penetapan calon pemenang
  10. Waktu pengumuman pemenang
  11. Metode pelaksanaan pekerjaan
  12. Rencana kerja
  13. Pemberitahuan mulai pekerjaan
  14. Jangka waktu pelaksanaan
  15. Penyerahan pekerjaan
  16. Sistem pelaporan dan dokumentasi
  17. Keterlambatan pekerjaan
  18. dan sebagainya.

Proses aanwijzing biasanya tidak hanya dilakukan sekali saja. Ketidakhadiran peserta lelang tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawar. 

Aanwijzing merupakan tahapan tender yang paling penting mengingat komunikasi secara langsung dengan pihak pemberi tugas akan memudahkan kontraktor dalam memahami permintaan owner. Sebagai peserta tender sebaiknya mempersiapkan terlebih dahulu daftar pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan pada saat proses aanwijzing sehingga terjalin komunikasi yang jelas. Apapun yang kurang jelas dari gambar tender maupun BOQ harus ditanyakan kepada perencana dan owner. 

Demikian ulasan singkat mengenai proses aanwijzing dalam tender proyek semoga bermanfaat. 

2 Responses to "Proses Aanwijzing dalam tender proyek"

  1. Aanwijzing seperti ini berlaku untuk proses tender yang masih manual.. Skrg sudah pakai sistem LPSE / Eprocurement.. Aanwijzing dilakukan via chatting pada sistem LPSE dan diikuti oleh semua peserta tender yg mendaftar paket pekerjaan tender tersebut...

    ReplyDelete
  2. Penerbitan Jaminan Penawaran (Bid Bond), Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond), Jaminan Uang Muka (Advance Payment Bond) dan Jaminan Pemeliharaan (Maitenance Bond) yang dikeluarkan oleh Perusahaan Asuransi maupun Bank Pemerintah/Swasta NAsional.
    Hubungi kami langsung di 0817788045

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

youtube

Iklan Bawah Artikel