Mengenal alat rigid pavement Wirtgen dan G&Z

Mengenal alat rigid pavement Wirtgen dan GNZ- Setiap proyek memiliki metode pelaksanaan yang berbeda-beda tergantung dari jenis pekerjaan dan tingkat kesulitan yang dihadapi. Ini artinya semua proyek tidak bisa dikatakan sama permasalahannya antara proyek satu dengan yang lainnya. Apalagi proyek tersebut memiliki nilai kontrak yang besar dan hanya bisa ditangani dengan alat-alat berteknologi tinggi. Penggunaan alat-alat berteknologi tinggi sangat berpengaruh terhadap nilai kontrak sehingga bobot pekerjaan yang menggunakan alat canggih menjadi besar juga. Ada beberapa tipe proyek yang menggunakan alat-alat berteknologi tinggi salah satunya adalah proyek jalan tol. Proyek jalan tol mempunyai volume pekerjaan yang besar dan membutuhkan kecepatan serta hasil yang sempurna dalam setiap item pekerjaan sehingga membutuhkan alat-alat berat dan alat-alat berteknologi tinggi untuk menunjang hasil pekerjaan menjadi lebih baik. 

Berbicara mengenai jalan tol, ada satu item pekerjaan yang harus menggunakan alat berteknologi tinggi yaitu rigid pavement (perkerasan kaku). Rigid pavement adalah lapisan paling atas pada struktur jalan Tol. Untuk lebih jelasnya bisa baca artikel Struktur jalan beton. Pada artikel tersebut sudah dijelaskan secara simpel urutan struktur mulai dari bawah sampai atas.

Pernah kah melihat bagaimana metode pengecoran rigid pada proyek jalan tol? Salah satu metode pengecoran dan pemadatan rigid pavement menggunakan alat concrete paver. Alat concrete paver ini termasuk jenis alat berat karena berukuran besar yang digunakan untuk menghampar sekaligus memadatkan beton rigid.  Ada beberapa jenis alat concrete paver yang sering digunakan pada proyek jalan tol antara lain Wirtgen dan G&Z. Kedua alat paver tersebut mempunyai fungsi yang sama yaitu menjaga agar kualitas hasil pekerjaan menjadi lebih baik. 

1. Wirtgen SP500
Alat ini juga disebut dengan slipform paver karena secara otomatis akan bergerak maju membentuk perkerasan rigid. Wirtgen merupakan alat buatan jerman yang mampu mengerjakan beton sejauh 1 km dalam waktu kurang dari 6 jam. Banyak sekali yang mempengaruhi kecepatan pekerjaan rigid di lapangan antara lain alat, kesediaan material beton, dan cycle time truck pembawa beton. Berikut kami sajikan dalam bentuk tabel tentang spesifikasi wirtgen SP500.

NO	Keterangan	Spesifikasi
1	Paving width (lebar cetakan beton)	2 m- 6 m
2	Paving thickness (Ketebalan beton)	Maks 400 mm
3	Paving speed (Kecepatan alat)	0-5 meter/minute
4	Concrete spreading	Spreading plough + Spreading auger + super smoother
5	Electric vibrators	35-37 cm
6	Kaki alat	Crawler track 4
7	Slab paving mould	1,25 m - 2 m - 2 m = 5,25 m

Wirtgen

2. G&Z S600

G&Z S600 kepanjangan dari Guntert & Zimmerman merupakan alat concrete paver yang lebih baru lagi dibandingkan dengan wirtgen SP500 di atas. Sistem kerjanya sama saja namun jangkauan untuk lebar pengecoran bisa lebih panjang. Sehingga sangat cocok untuk perkerasan jalan dengan lebar lebih dari 6 m sekali pengecoran. Selain itu ketebalan beton bisa disetting maksimal 457 mm. Berikut spesifikasi lengkapnya untuk G&Z type S600. 

NO	Keterangan	Spesifikasi
1	Paving width (lebar cetakan beton)	2,5 m- 9 m
2	Paving thickness (Ketebalan beton)	Maks 457 mm
3	Paving speed (Kecepatan alat)	0-7 meter/minute
4	Concrete spreading	Spreading plow with powerful winch
5	vibrators	Hidraulic vibrators
6	Kaki alat	Crawler track 4
7	Slab paving mould	1 m - 1,5 m - 2 m - 1,5 m - 1 m = 7 m

G&Z

Slipform paver sering digunakan pada proyek jalan dengan perkerasan kaku yang mempunyai volume besar dengan waktu yang singkat. Salah satu kelebihan menggunakan alat wirtgen dan G&Z ini bisa menghasilkan kualitas rigid pavement yang memenuhi syarat laik jalan. Selain itu kecepatannya juga bisa diandalkan untuk mengejar progres proyek.

Sistem kerja yang digunakan pada slipform paver ini adalah alat sudah disetting dengan lebar dan ketebalan tertentu sehingga ketika berjalan akan tetap konsisten dengan lebar dan tebal yang sama. Yang perlu diingat alat ini tidak kerja sendirian artinya ada alat berat lain yang membantu yaitu excavator yang bertugas meratakan atau spreading material beton yang baru dituang dari Dumptruck.

Mungkin disini banyak yang bertanya-tanya apa kelemahan dari wirtgen dan G&Z ini. Salah satu kelemahannya adalah beton dengan slump tinggi atau lebih dari 6 cm tidak bisa diratakan oleh slipform paver ini. Dengan kata lain syarat dari penggunaan slipform paver ini yaitu beton harus mempunyai slump antara 4-6 cm.

Share this post