Pegawai MT (Manajemen Trainne) bukan jaminan cepat naik karir, jika....

Pegawai MT (Manajemen Trainne) bukan jaminan cepat naik karir, jika....-  Saat ini berbagai perusahaan di Indonesia baik yang swasta maupun negeri sudah biasa membuka kesempatan kerja bagi para fresh graduate melalui jalur Manajemen Trainne (MT). Berbagai perusahaan mulai dari industri konstruksi, industri energi dan minyak, tambang, perbankan mulai berlomba- lomba mencari pegawai- pegawai baru yang mempunyai kompetensi tinggi di bidangnya. Khusus di industri konstruksi perusahaan kontraktor, Jalur penerimaan pegawai baru sebagian besar melalui Manajemen Trainee.

Kebanyakan dari pegawai MT ini tidak mempunyai pengalaman kerja dibidang kontraktor. Namun bukan menjadi masalah karena kemampuan Yang dibutuhkan adalah kecerdasan dan mampu bekerja dengan tim. Diharapkan pegawai MT ini bisa belajar dengan cepat mengenai ilmu baru.

Pada awal-awal masuk perusahaan, Pegawai MT akan ditempatkan diproyek yang jauh dari kantor office bahkan remote area. Tujuannya tak lain adalah untuk menambah pengalaman kerja dan pembentukan karakter seperti pada artikel lain berjudul fresh graduate harus Merantau terlebih dahulu. Pada artikel tersebut menceritakan mengapa bekerja merantau itu penting. 

Tujuan dari perekrutan pegawai MT ini tak lain adalah untuk mencetak pegawai- pegawai baru yang mampu menjadi pemimpin kuat dalam perusahaan dan mempunyai kemampuan manajerial yang baik. Namun tidak semua bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Tidak sedikit yang mengalami perjalanan karir tidak sesuai yang diharapkan manajemen perusahaan. Ada yang cepat menjadi manajer dan naik jabatan. Tetapi banyak juga yang perjalanan karirnya biasa- biasa aja. Lalu apa saja yang menghambat perjalanan karir pegawai MT? Ada beberapa faktor menurut pandangan saya antara lain:

  1. Tidak mencintai pekerjaannya, Kelihatannya sangat sepele namun faktor ini membuktikan bahwa orang yang tidak mencintai pekerjaannya, tidak akan pernah bisa melakukan suatu pekerjaan secara maksimal dan tuntas. Bagaimana bisa seseorang yang tidak melakukan pekerjaan dengan tuntas akan disukai oleh atasannya. "do what you love and love what you do"
  2. Tidak punya Intergritas, Integritas merupakan hal yang penting dan harus dimiliki oleh semua pegawai MT maupun bukan. Integritas sangat berpengaruh terhadap kepribadian orang dalam bekerja. seseorang yang berintegritas tinggi akan dibutuhkan oleh semua jenis perusahaan. 
  3. Kurang profesional dalam bekerja, walaupun kita masuk di suatu perusahaan melalui jalur Manajemen Trainne, akan tetapi kita tidak bisa menunjukkan sikap profesional dalam bekerja maka tidak ada atasan yang akan merekomendasikan kenaikan karir. Sehingga perjalanan karir pun biasa- biasa aja. 
  4. Tidak bisa bekerja sama dalam tim, saya kira semua setuju jika bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi maka kita akan saling membutuhkan bantuan antar rekan kerja. Jika kita tidak bisa bekerja sama dengan baik maka hasil pekerjaan juga tidak maksimal dan menjadi beban tim. 
  5. Mempunyai keunggulan dibanding yang lain, Untuk mendapatkan karir yang cemerlang maka kita harus mempunyai keunggulan dibanding teman- teman yang lain. 
  6. Kurang militan dalam bekerja, Sikap militansi harus dimiliki oleh setiap pegawai perusahaan. Tanpa sikap militan pekerjaan tidak akan sempurna.
Di atas adalah faktor- faktor yang menghambat karir seseorang menurut saya. Anda bisa mempunyai pendapat lain dan berbeda dengan saya. 

0 Response to "Pegawai MT (Manajemen Trainne) bukan jaminan cepat naik karir, jika...."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

youtube

Iklan Bawah Artikel