Inilah 7 Alasan mengapa anda harus bekerja pertama kali di kontraktor setelah lulus S1 teknik sipil

Inilah 7 Alasan mengapa anda harus bekerja di kontraktor setelah lulus S1 teknik sipil- Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman dan tips yang mungkin berguna untuk anda yang akan lulus dari kuliah teknik sipil. Kuliah teknik sipil merupakan kuliah yang berisi materi tentang analisis dan pengetahuan mengenai bangunan-bangunan sipil dan bangunan tertentu. Sebenarnya ruang lingkup dari jurusan teknik sipil ini sangat luas dan tidak terpaku pada infrastruktur saja melainkan pada bangunan-bangunan khusus seperti rumah, gedung, dan sebagainya. Pada artikel ini akan dibahas langkah apa yang seharusnya anda ambil setelah lulus S1. Seperti pada judul artikel ini, Ada beberapa alasan mengapa anda harus bekerja di kontraktor terlebih dahulu. 

Pada waktu kuliah, anda pasti masih ingat mata kuliah apa saja yang diajarkan di dalam kelas. Mata kuliah yang diajarkan oleh dosen tentu sangat berharga bahkan sangat teoritis. Teori mata kuliah sangat penting sebagai bekal dan prinsip kelak setelah terjun ke dunia proyek. Ada beberapa teori yang harus anda pegang walaupun ada beberapa desakan untuk melanggar teori-teori itu saat di proyek nanti. 

Saya pernah punya pengalaman ketika di proyek salah satunya adalah ketika proses pengecoran kolom dan balok pelat. Waktu itu dari mandor mendesak agar pengecoran kolom dan pelat balok dibarengkan. Alasan mandor adalah mengejar progress dan efisiensi upah tukang karena mandor tersebut yang borong pekerjaan struktur. Namun dari sisi teknis, pengecoran kolom dan pelat balok tidak dianjurkan dilakukan secara bersamaan karena akan menyebabkan beban terhadap bekisting dan support kolom menjadi berat. Dampaknya adalah kolom akan miring semua ketika beton sudah kering. Hal itu akan menyebabkan biaya treatment jauh lebih membengkak. Sehingga waktu itu saya tidak mengabulkan permintaan mandor untuk pengecoran secara bersamaan. 

Lulusan teknik sipil memiliki peluang kerja yang luas seperti kontraktor, konsultan struktur, developer, pengusaha, dan sebagainya. Jika anda masih bingung setelah lulus akan kerja apa. Sebaiknya niat anda pertama kali kerja adalah mencari pengalaman sekaligus anda bisa membuktikan teori-teori di saat kuliah apakah sesuai dengan yang ada di dunia proyek. Jika anda bercita-cita menjadi seorang konsultan struktur maka anda harus mengetahui terlebih dahulu kondisi di proyek itu seperti apa. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika anda bekerja di kontraktor setelah lulus kuliah S1. Berikut alasan-alasan mengapa anda harus bekerja di kontraktor setelah lulus S1 teknik sipil.

1. Anda perlu membuktikan apakah teori-teori di kuliah benar-benar diterapkan di proyek. 
Langkah pertama kali anda bekerja di proyek adalah belajar dan meraba-raba dunia kontruksi yang sebenarnya itu seperti apa. Selama belajar di kampus tentu hanya diajarkan beberapa teori fundamental yang menjadi dasar pola berpikir seorang engineers. Selanjutnya tergantung dengan anda sendiri apakah hanya cukup dengan ilmu yang anda miliki dari tempat kuliah atau ingin belajar sesuatu yang baru dan beda.

Ilmu sipil sangat luas untuk diterapkan di dunia proyek. Sehingga tidak semua ilmu yang anda dapatkan di kampus mencakup seluruh aplikasi di lapangan. Sebagai contoh pada artikel saya sebelumnya berjudul Istilah-istilah di proyek yang tidak kamu temukan di kuliah. Jika anda tidak bekerja di kontraktor atau proyek tentu anda tidak akan tahu istilah-istilah di proyek. Contoh lain adalah bagaimana cara uji slump di proyek apakah sama dengan cara uji slump saat praktikum di laboratorium kampus. Itu hanya sebagian kecil dari beberapa pengalaman di lapangan. Selanjutnya anda bisa memutuskan sendiri apakah berminat untuk bekerja di kontraktor?


2. Melatih kedisiplinan diri karena perusahaan kontraktor sangat menekankan kedisiplinan tinggi
Kontraktor merupakan jenis pekerjaan yang bekerja berdasarkan target yang jelas dalam kurun waktu yang terbatas. Tingkat kedisiplinan di kontraktor sangat jauh berbeda dengan bekerja di konsultan. Jika anda bekerja di kontraktor tentu akan mengikuti aturan-aturan yang disepakati bersama. Kunci keberhasilan dari suatu proyek adalah SDM (sumber daya manusia). Inilah alasan mengapa jika anda bekerja di kontraktor BUMN selalu ada training melatih kedisiplinan.

Jika anda sudah terbiasa dengan kedisiplinan yang tinggi, saat terjun di bidang selain kontraktor akan menjadi terbiasa bekerja maksimal. Sesuatu yang maksimal selalu menghasilkan pekerjaan yang memuaskan. Jadi cobalah setelah lulus kuliah bekerja terlebih dahulu di kontraktor.

3. Menghilangkan rasa idealisme yang berlebihan
Rasa idealisme adalah sifat keras untuk mempertahankan pola berpikirnya tanpa melihat pola pikir orang lain benar atau salah. Sifat idealisme ini sangat banyak dimiliki orang-orang yang baru lulus kuliah. Kasus biasanya adalah selalu mempertahankan cara teori dibanding cara lapangan saat menyelesaikan permasalahan di proyek. Cara teori cenderung berdasarkan pola berpikir yang didapat dari akademis sedangkan cara lapangan berdasarkan pengalaman di proyek.

Sifat keras idealisme ini cenderung egois dan hasilnya belum tentu baik untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan. Sehingga bukannya menyederhanakan masalah di proyek, justru akan menambah kesulitan. Biasanya setelah bekerja di kontraktor beberapa bulan anda akan terbiasa dan pelan-pelan rasa idealisme akan hilang.

4. Melatih kemampuan bekerja sama yang baik
Di dalam dunia proyek tidak hanya terdiri dari 1 disiplin ilmu saja melainkan beberapa disiplin ilmu seperti teknik sipil, arsitektur, mekanikal elektrikal dan plumbing, pengukuran dan sebagainya. Sehingga mau tidak mau anda harus bekerja bersama-sama. Tim yang kuat dan kompak akan meringankan beban-beban pekerjaan di proyek.

Staf proyek biasanya mempunyai 1 posisi namun berhubungan dengan staf lainnya. Sehingga baik buruknya pekerjaan anda akan berpengaruh terhadap pekerjaan lainnya. Saling berlomba-lomba dan bekerja sama dalam menyelesaikan suatu proyek adalah tujuan dari tim proyek. Inilah alasan mengapa saya menulis artikel sebelumnya berjudul Siapa bilang membangun proyek gedung itu susah? Simak tips mudahnya karena memang kerja sama adalah kunci sukses suatu proyek

5. Mencari relasi dunia kerja
Relasi dunia kerja sangat penting bagi anda yang selalu ingin berkembang di dunia kerja. Relasi atau teman akan membantu anda ketika anda bekerja di bidang yang berbeda. Saya yakin anda semua mempunyai passion yang berbeda-beda. Tidak semua ingin bekerja di kontraktor. Namun apa salahnya jika anda mencoba mencari pengalaman kerja di kontraktor karena di sana banyak sekali relasi-relasi baru.

Mengapa di proyek atau kontraktor banyak relasi baru? Proyek terdiri dari beberapa vendor atau supplier yang menjadi partner kontraktor. Banyak sekali orang-orang baru yang akan anda kenal jika bekerja di kontraktor.

6. Belajar menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kondisi tekanan tinggi
Bekerja di kontraktor memang bergaji cukup besar dan mendapatkan fasilitas-fasilitas yang memadai. Namun anda dituntut bekerja sangat keras. Bisa di bilang kondisi proyek selalu kejar-kejaran dengan skedul dan selalu dalam kondisi tertekan. Di sini anda akan dilatih bekerja secara cepat dan tepat dalam kondisi tertekan.

Banyak sekali permasalahan-permasalahan di proyek yang datang silih berganti. Permasalahan disini bukan hanya dihadapi namun diselesaikan. Pada poin no.4 sudah saya sebutkan kerja sama adlah kunci dari menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang datang. Jadi jangan khawatir jika anda merasa bebannya tinggi rekan-rekan tim akan membantu anda.

7. Belajar bergaul dan beradapatasi dengan cepat
Bekerja di kontraktor atau diproyek dituntut untuk selalu berkomunikasi antar sesama rekan proyek. Di sini anda akan belajar memahami karakter rekan kerja anda. Karena di tiap proyek mungkin rekan proyek selalu berganti-ganti.  Selain itu bekerja diproyek tantangannya adalah lokasi yang selalu berbeda-beda di tiap proyek. Semakin anda mudah bergaul, semakin nyaman dalam bekerja.

Itulah beberapa alasan mengapa anda harus bekerja pertama kali di kontraktor setelah lulus S1 teknik sipil. Banyak pengalaman yang akan anda dapatkan. Selagi masih muda manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk melihat dunia luar. Setelah anda kenyang pengalaman di proyek, anda bisa memutuskan profesi yang cocok buat anda seperti konsultan perencana, pengawas, dosen dan sebagainya, Demikian artikel ini semoga bermanfaat.

1 Response to "Inilah 7 Alasan mengapa anda harus bekerja pertama kali di kontraktor setelah lulus S1 teknik sipil"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

youtube

Iklan Bawah Artikel