Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan

rangka atap baja ringan merupakan sebuah kontruksi atap pada bangunan yang terbuat dari baja ringan. Pada saat ini material sudah menjadi material yang dikenal banyak orang. Sebagai pengganti kayu pada atap rumah, baja ringan dinilai mampu lebih tahan lama dan efisien. Rumah dan gedung sekarang sudah banyak yang beralih menggunakan material ini. Tidak heran jika penggunaan kayu sebagai kontruksi atap sudah berkurang. Selain karena kekuatannya, material ini dikenal lebih enteng daripada kayu sehingga beban atap pun berkurang. Sebagai orang awam, kita tidak perlu mengetahui secara detail jenis-jenis yang digunakan. Karena sekarang ini sudah banyak kontraktor khusus untuk pemasangannya.Yang perlu kita pahami sebelum menggunakannya, harus paham kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.
Baja ringan adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis, akan tetapi kekuatannya tidak kalah dari baja konvensional.  Ada bebarapa macam baja ringan yang dikelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya (tensile strength). Kemampuan tegangan tarik ini umumnya didasarkan pada fungsi akhir dari baja ringan tersebut. Karena tingkat kualitas dan kuat tarik tinggi, baja ringan lebih tipis dan ringan dibandingkan baja konvensional. Baja G550 bisa diartikan sebagai baja yang mempunyai kuat tarik 550 Mpa (Mega Pascal). 

rangka atap baja ringan

Dipasaran material ini mempunyai ketebalan berkisar antara 0,20 – 2,00 mm. Variasi ketebalan ini ditentukan oleh fungsi, sebarapa besar beban yang ditopang dan ukuran bentang baja itu sendiri. Ketebalan yang lebih kecil dibandimg dengan baja konvensional dengan tujuan untuk mengurangi beban strukutur bangunan. Kuda-kuda baja ringan mempunyai ketebalan antara 0,45 – 1,00 mm. Berbeda dengan kolom yang akan menopang beban yang lebih besar, ketebalannya kisaran antara 1,00 -2,00 mm (profil C). Sedangkan untuk genteng metal ketebalannya 0,20 mm karena bisa dikatakan tidak memikul beban dengan ketebalan tersebut sudah cukup memadai.
Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan
  1. Tidak perlu di cat lagi.
  2. Bahan bangunan yang ringan sehingga tidak memberatkan struktur.
  3. Tidak terkena serangan rayap, hal ini berbeda dengan kayu yang punya resiko keropos dimakan rayap.
  4. Mutu materialnya tidak berubah-ubah, tidak melapuk karena usia lanjut.
  5. Proses pemasanganya cepat.
  6. Tahan terhadap karat.
  7. Lebih hemat biaya
 Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan 
  1. Pemilihan material memerlukan perhitungan struktur yang teliti dan kuat, karena jika ada yang salah maka atap bisa roboh total.
  2. Tergolong sebagai material rangka atap yang cukup mahal dibanding jenis lainya, namun keberadaan kayu yang semakin langka telah membuat baja ringan menjadi lebih murah untuk digunakan.
  3. Tidak bisa asal membuat rangka atap, perlu gambar kerja yang benar sehingga atap bisa dibangun dan berfungsi dengan baik.
  4. Dari segi tampilan arsitektur terlihat kurang bagus jika tidak didesain sedemikian rupa, oleh karena itu diperlukan plafond penutup agar langit-langit terlihat bagus.
  5. Tidak terjual bebas di toko bahan bangunan, jadi harus memesan langsung pada supplier rangka atap baja ringan yang biasanya menawarkan harga perencanaan
  6. Membutuhkan tukang tertentu yang ahli.
Harga Pemasangan
Salah satu pertimbangan pemilik rumah untuk memilih pelaksana khusus adalah harga. Tidak dipungkiri harga pemasangan rangka atap baja ringan bervariasi. Namun pada umumnya sekitar 105-120 ribu / m2 di yogyakarta. 

3 Responses to "Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan "

  1. sangat bermnfaat untuk menentukan penggunaan rangka atap

    ReplyDelete
  2. walau banyak memiliki kekurangan, namun sebenarnya hal2 tersebut bisa diatasi jika anda menggunakan orang yang tepat dalam perencanaan dan pemasangan baja ringan.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

youtube

Iklan Bawah Artikel