Cara menghitung volume Tack Coat dan Prime Coat

Cara menghitung volume Tack Coat dan Prime Coat - Pada kesempatan ini saya akan berbagi ilmu proyek tentang cara menghitung volume material tack coat dan prime coat. Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa tack coat dan prime coat merupakan material penting yang harus ada dalam struktur perkerasan fleksibel (flexible pavement). Pada artikel sebelumnya tentang Struktur perkerasan jalan aspal telah dijelaskan bahwa struktur jalan aspal terdiri dari LPB, LPA, Prime Coat, AC-BC, Tack Coat, dan AC-WC. Sesuai dengan urutannya bahwa material prime coat terletak antara LPA (Lapis pondasi atas) dan AC-BC. Sedangkan tack coat terletak diantara hotmix. Lalu apa sebenarnya pengertian dari tack coat dan prime coat? 

Sebelum memulai perhitungan volume prime coat dan tack coat, terlebih dahulu akan dibahas definisinya terlebih dahulu. 
tack coat, prime coat, aspal, volume aspal,
Penghamparan Primecoat

Tack Coat / Lapis Perekat

Tack coat / Lapis perekat adalah lapisan aspal cair yang berfungsi sebagai perekat antara aspal lama dengan aspal baru. Lapis perekat ini terletak diatas permukaan aspal lama atau permukaan beton yang kering. Tipe aspal yang digunakan untuk membuat tack coat ini adalah penetrasi 80/100 atau 60/70 yang dicairkan dengan 25 sampai 30 bagian minyak tanah per 100 bagian aspal. Pekerjaan tack coat dilakukan menggunakan alat asphalt distributor yang terbuat dari truck yang dilengkapi dengan aspal, pompa, dan batang penyemprot. 

Pekerjaan tack coat bisa dilaksanakan apabila lapisan aspal lama sudah dibersihkan terlebih dahulu dari debu- debu atau tanah agar lapisan tack coat bisa bekerja secara maksimal. Setelah di hampar menggunakan asphalt distributor, sebaiknya jangan terlalu lama untuk segera menutup dengan lapis aspal baru. Jika tack coat dibiarkan berhari- hari tidak segera diaspal menggunakan hotmix yang baru dikhawatirkan lapisan tack coat sudah tertutup debu. Adapun metode pelaksanaan tack coat antara lain: 
  1. Tempat penyimpanan aspal emulsi biasanya satu tempat dengan Asphalt Mixing Plant Tempat penyimpanan harus aman dan tidak terkena hujan. 
  2. Lokasi penghamparan disiapkan terlebih dahulu setengah badan jalan atau 1 lajur. Persiapan meliputi rambu- rambu pekerjaan.
  3. Lokasi penghamparan dibersihkan terlebih dahulu dengan air compressor.  
  4. Tack coat dimasukkan ke dalam asphalt distributor dan menuju ke lokasi penghamparan
  5. Penghamparan tack coat dilakukan pada 1 lajur terlebih dahulu. 

Prime Coat / Lapis Pengikat

Prime coat atau lebih dikenal dengan lapis pengikat adalah aspal emulsi yang digunakan untuk mengikat lapis pondasi atas (aggregat kelas A) dengan hotmix AC-BC ataupun AC-Base. Dengan kata lain, sebelum dihampar hotmix, LPA harus dihampar prime coat terlebih dahulu. Metode pekerjaan prime coat kurang lebih sama dengan tack coat. Bahan lapis pengikat  biasanya terbuat dari aspal penetrasi 80/100 atau 60/70 yang dicairkan dengan minyak tanah. 

Fungsi dari prime coat antara lain:
  1. Memberi ikatan antara lapis pondasi dengan campuran aspal di atasnya. 
  2. Mencegah terlepasnya butiran pondasi agregat sebelum dihampar campuran aspal
  3. Mencegah air hujan masuk ke dalam pondasi agregat sebelum dihampar campuran aspal.

Cara Menghitung Volume

Prinsip perhitungan dari tack coat dan prime coat ini sama dengan perhitungan volume aspal bitumen yang sudah dijelaskan pada artikel berjudul Cara mudah menghitung volume aspal bitumen, filler, anti stripping, dan agregat. 

Volume Tack Coat atau Lapis perekat
Volume pekerjaan lapis perekat ini terbilang mudah dihitung dibandingkan dengan cara menghitung volume hotmix dan material lainnya. Rata- rata volume per m2 pada tack coat yaitu 0.15 liter/m2 sampai dengan 0.5 liter/m2. Lalu berapa volume yang diperlukan untuk jalan sepanjang 1 km dengan lebar jalan 6 m?

Panjang Jalan = 1 km = 1000 m
Lebar jalan     = 6 m 
Luas  = P x L = 1000 x 6 = 6000 m2
Volume per m2 = 0,5 liter/ m2
Maka volume total lapis perekat/ tack coat = 0,5 x 6000 = 3000 liter

Volume Prime Coat atau Lapis pengikat
Volume pekerjaan lapis pengikat mempunyai cara yang sama dengan volume tack coat. Perbedaan hanya ada di volume per m2. Prime coat biasanya memang lebih tebal untuk penghamparannya karena banyak yang masuk ke rongga- rongga pondasi agregat. Rata- rata volume per m2 pada prime coat yaitu 0.4 liter/m2 sampai dengan 1.3 liter/m2. Biasanya yang digunakan adalah 1 Liter/m2. Lalu berapa volume yang diperlukan untuk jalan sepanjang 1 km dengan lebar jalan 6 m?

Panjang Jalan = 1 km = 1000 m
Lebar jalan     = 6 m 
Luas  = P x L = 1000 x 6 = 6000 m2
Volume per m2 = 1 liter/ m2
Maka volume total lapis pengikat/ prime coat = 1 x 6000 = 6000 liter

Demikian ulasan mengenai cara mudah menghitung volume tack coat dan volume prime coat. Semoga bermanfaat. 

3 Responses to "Cara menghitung volume Tack Coat dan Prime Coat "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

youtube

Iklan Bawah Artikel