Cara Menghitung Progres Pekerjaan AC-BC dan AC-WC

Cara Menghitung Progres Pekerjaan AC-BC dan AC-WC- Pada artikel ini kita akan membahas mengenai proyek jalan tepatnya pada pekerjaan aspal AC-BC dan AC-WC. AC-BC merupakan bagian dari struktur jalan perkerasan fleksibel berupa campuran aspal atau hotmix yang terletak di bawah lapisan AC-WC. Sedangkan AC-WC Adalah perkerasan aspal yang memiliki kadar aspal lebih tinggi dibanding AC-BC dan terletak di posisi paling atas jalan. AC-WC ini bersinggungan langsung dengan roda kendaraan yang melintas sehingga menyebabkan aspal akan aus. Lapisan AC-BC dan AC-WC merupakan item pekerjaan Mayor pada proyek jalan sehingga sekecil apapun realisasi di lapangan akan berpengaruh terhadap progres proyek.

Progres pekerjaan adalah Suatu ukuran jelas untuk mengetahui sampai sejauh mana pekerjaan itu telah dilakukan. Progres biasanya menggunakan ukuran Persen (%). Persentase Progres ini biasanya didapatkan dari Volume realisasi di lapangan dikalikan dengan bobot pekerjaan tersebut. Dalam pekerjaan AC-BC dan AC-WC, perhitungan Progres pekerjaan dilakukan dengan Cara menghitung volume realisasi terpasang. Perhitungan volume terpasang sangat tergantung dari spesifikasi dan kontrak yang digunakan. 

Secara umum perhitungan Progres AC-BC dan AC-WC menggunakan Prinsip Volume × Bobot. Berikut ini kita Sajikan contoh kasus yang akan dihitung Progresnya. 
Total rencana jalan = 3 km
Lebar perkerasan aspal = 3,5 m
Realisasi AC-BC = 2000 m
Realisasi AC-WC= 1000 m 
Bobot AC-BC = 20% 
Bobot AC-WC =25%
Tebal AC-BC = 0,061 m
Tebal AC-WC = 0,042 m
Berat jens AC- BC = 2,5 ton/m3
Benar jenis AC-WC = 2,7 ton/m3
Berapa progres proyek saat ini?

langkah pertama sebelum menghitung progres pekerjaan adalah

  1. Melakukan opname pekerjaan AC-BC maupun AC-WC dengan cara pengukuran langsung di lapangan. Pengukuran menggunakan metode Cross per 25 m atau sesuai kesepakatan. Pengukuran ini akan Menghasilkan data berupa panjang dan lebar AC-BC yang terpasang di lapangan. 
  2. Melakukan pekerjaan core drill. Tujuannya adalah mengambil sampel AC-BC atau AC-WC. Dari sampel yang diambil kita bisa mengukur tebal lapisan hotmix. 
  3. Tebal lapisan hotmix tersebut di rata- rata dari berbagai sampel Sesuai deng an lokasi. 
Setelah data - data dari lapangan sudah diperoleh maka perhitungan Progres pekerjaan dimulai. Data di atas sebagai contoh hasil Opname lapangan.

Volume realisasi AC-BC = 2000 × 0,061× 3,5 × 2,5 = 1067.5 ton
volume realisasi AC-WC = 1000 x3,5 x0,042 x 2,7 = 396 ,9 ton

volume rencana total AC-BC = 3000 x 3,5 x 2,5× 0,06 = 1575 ton
Volume rencana total AC- WC= 3000 × 3,5 × 2,7 × 0,04 = 1134 ton

Progres Pekerjaan AC-BC = (1067,5 ton/1575 ton)× 20% = 13 ,56 %
Progres pekerjaan AC-WC = (396,9 / 1134 )× 25% = 8,75%

Perhitungan Progres di atas apabila di dalam kontrak item AC-BC sudah termasuk Aspal bitumen, filler, Anti stripping Agent, dan Agregat. Apabila di dalam kontrak terpisah-pisah komponen penyusunannya maka harus di hitung terlebih dahulu menggunakan rumus yang ada di artikel Cara Menghitung Volume Aspal Bitumen, filler, dan Anti stripping Agent.

Demikian Tips mudah menghitung progres pekerjaan AC-BC dan AC-WC.

6 Responses to "Cara Menghitung Progres Pekerjaan AC-BC dan AC-WC"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

youtube

Iklan Bawah Artikel